Senin, 10 Januari 2011

Fauziyah Arbi Dukung PSSI

Fauziyah Arbi (kanan) bersama adiknya, Faiqoh Irbah. (Foto-foto : Satim)***

Wong Indramayu pun Dukung PSSI

INDRAMAYU – Jangan dianggap wong-wong Dermayu (sebutan lain untuk warga Kabupaten Indramayu), Provinsi Jawa Barat tidak mendukung keberhasilan tim Indonesia yang bertanding dalam laga sepakbola melawan kesebelasan asing. Lihat saja, betapa lakunya kaos-kaos yang berlogo Garuda dan merah putih, serta bertuliskan PSSI di sejumlah pedagang pasar mingguan maupun toko-toko pakaian di Bumi Wiralodra itu.

Diantaranya, Fauziyah Arbi bin Ato (15) dan adiknya Faiqoh Irbah(10), keduanya pelajar yang masih duduk di bangku SMPN Unggulan Sindang, Indramayu dan SDN Margadadi Indramayu. Mereka rela mengeluarkan sejumlah uang hanya untuk membeli atribut PSSI berupa kaos, ikat kepala di pasar kaget mingguan yang ada di sekitar pemukimannya.

Selain itu, mereka juga menghiasi wajahnya dengan lambang merah putih memakai bedak dan liptik kepunyaan dirinya. Konon, karena ia sangat cinta PSSI dan Indonesia untuk tetap berprestasi di kancah sepakbola regional maupun global.

“Saya ini karena cintanya pada PSSI dan Indonesia. Jadi punya duit hasil celengan untuk membeli atribut PSSI untuk dipakai, walau harganya di bawah standar. Kalau kaos yang mahal saya tidak kuat beli, jadi yang murah saja, yang penting masih bisa keren membela PSSI,” kata Fauziyah sambil bercanda manja dengan ibunya, Tuningah, di rumahnya Karangturi-Indramayu, belum lama ini.

Siplah ! Semoga PSSI tetap jaya. (Satim)*** Foto-foto : Satim

Minggu, 09 Januari 2011

DIAN PUSPITA SARI : Humoris dan Senang Berteman

DIAN PUSPITA SARI

DIAN PUSPITA SARI. (Foto-foto : Satim)***

Humoris dan Senang Berteman

INDRAMAYU – Gadis yang satu ini, adalah dara kelahiran Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Namanya agak mirip dengan bintang sinetron, Dian Puspita Sari. Dia hobinya humoris dan senang berteman dengan siapa pun, asal sebatas yang wajar dan tidak jorok. Dian juga seorang gadis kutu buku, karena setiap hari menyantap bacaan dan pemberitaan di koran-koran.

“Ya, supaya menambah pengetahuan dan pengalaman dalam hidup ini. Jadi selain senang humor, saya juga senang membaca dan bergaul dengan cara yang sopan dengan siapa pun,” kata cewek kelahiran Indramayu, 25 Maret 1988 itu.

Sayangnya, gadis yang kesehariannya sibuk melayani konsumen buku dan media massa cetak itu tidak mau memberikan telepon yang bisa dihubungi. “Kalau nomor telepon sih rahasia. Ingin kontak, lewat surat saja,” ujar dara yang mengaku ingin menjadi penyanyi, dan wiraswasta sukses tersebut.

Ia hanya memberikan alamat surat di Desa Lobener RT.01/RW.01 Blok Karang Baru, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Apa tidak cukup dengan kirim email saja ? (A-01)***

" © 2008 Por *Templates para Você*