Jumat, 27 Agustus 2010

Gelar Miss Universe 2010 Milik Wakil Meksiko

Dominasi Amerika Latin Berlanjut

Gelar Miss Universe 2010 Milik Wakil Meksiko


Jimena Navarrete

LAS VEGAS -- Gelar Miss Universe 2010 milik Jimena Navarrete dari Meksiko. Dalam ajang ratu kecantikan sejagat edisi ke-59 yang berlangsung di Events Center, Mandalay Bay Hotel and Casino, Las Vegas, AS, Senin malam, 23 Agustus waktu setempat atau kemarin siang Wita tersebut, gadis 22 tahun asal Guadalajara itu mengalahkan 82 kontestan dari seluruh dunia.

Gelar tersebut merupakan kali kedua bagi Meksiko setelah Lupita Jones memenangkannya pada 1991. Kemenangan Navarrete juga mengukuhkan dominasi Amerika Latin dalam kontes kecantikan itu. Bahkan, wakil dari negara di belahan tengah hingga selatan Benua Amerika tersebut berhasil merebut gelar Miss Universe selama tiga tahun berturut-turut.

Dua tahun sebelumnya, gelar itu dimenangkan wakil Venezuela. Yakni, Stefania Fernandez pada 2009 dan Dayana Mendoza pada 2008. Venezuela sebetulnya berpeluang memenangkan gelar tersebut untuk kali ketiga secara beruntun. Miss Venezuela Marelisa Gibson, 21, menjadi favorit dalam kontes tahun ini bersama Miss USA Rima Fakih, 24, dan Miss Irlandia Rozanna Purcell, 20.

Tetapi, Gibson dan Fakih tersisih pada babak awal. Keduanya gagal masuk 15 besar. Selanjutnya, Purcell giliran difavoritkan menang. Sayang, dia tak berhasil menembus lima besar setelah sesi peragaan swimsuit dan gaun malam.

Secara mengejutkan Navarrete yang tidak termasuk unggulan justru terus melaju hingga memenangi mahkota dalam final selama dua jam yang ditayangkan langsung stasiun televisi NBC dan disiarkan ke 190 negara itu.

Gadis berambut cokelat yang menjadi model sejak usia 15 tahun tersebut juga tidak menyangka bakal menang. Karena itu, dia tidak punya persiapan untuk menyambut kemenangannya tersebut.

"Saya benar-benar merasakan kejutan dan seperti kehilangan akal maupun kata-kata. (Kemenangan itu) sama sekali tak terlintas di pikiran saya. Saya dalam kondisi shock," papar gadis setinggi 1,75 meter itu soal kemenangannya setelah menerima mahkota dari pendahulunya, Stefania Fernandez.

"Saya ingin memeluk erat kedua orang tua saya. Ada banyak perjuangan dan pengorbanan (di balik kemenangan ini, red)," tutur Navarrete dalam jumpa pers setelah kontes kecantikan berakhir.

Navarrete langsung mendapat ucapan selamat dari Presiden Meksiko Felipe Calderon dan istrinya, Margarita Zavala, melalui Twitter. "Selamat kepada Jimena Navarrete atas kemenangannya sebagai Miss Universe. Ini akan menjadi kebanggaan Meksiko dan citra kami sebagai sebuah negara," kata Calderon.

Berkat kemenangannya tersebut, Navarrete berhak atas sejumlah hadiah. Selain uang tunai yang tidak disebutkan jumlahnya, dia akan tinggal di apartemen mewah di New York ditambah biaya hidup selama setahun, dapat beasiswa di New York Film Academy selama setahun, serta sejumlah perhiasan, pakaian, dan sepatu maupun produk-produk kecantikan.

Saat bertugas sebagai Miss Universe nanti, gadis yang ingin melanjutkan studi tentang ilmu nutrisi itu berjanji akan memberikan perhatian kepada ODHA (orang dengan HIV/AIDS) dan kanker payudara.

Runner-up pertama diraih Miss Jamaika Yendi Phillipps, sedangkan runner-up kedua ditempati Miss Australia Jesinta Campbell. Miss Ukraina Anna Poslavska berada di urutan keempat. Sementara itu, Miss Filipina Venus Raj menduduki posisi kelima. Mereka inilah yang lolos lima besar.

Campbell akhirnya dapat gelar Miss Congeniality Universe. Miss Thailand Fonthip Watcharatrakul merebut Miss Photogenic Universe dan gelar kedua untuk kostum nasional terbaik.

Persaingan ketat terjadi antara wakil Meksiko, Jamaika, dan Filipina. Tetapi, Venus Raj dari Filipina tersandung pertanyaan juri. Ditanya soal kesalahan terbesar yang pernah dilakukannya, dia tidak menjelaskan secara detail.

Miss Jamaika Yendi Phillipps juga tersandung aktivitasnya. Dia menyatakan menggemari kegiatan yang memacu adrenalin seperti terjun dari tebing dan berenang dengan hiu. Selain itu, Phillipss menentang keras hukuman mati dengan alasan hanya Tuhan yang berhak mencabut nyawa orang.

Ditanya peraih medali emas Olimpiade figure skater Evan Lysacek bagaimana pandangannya soal penggunaan internet di kalangan anak-anak tanpa pengawasan, jawaban Navarrete sebetulnya tidak terlalu tegas.

"Saya yakin keberadaan internet tidak bisa dihindari dan menjadi kebutuhan penting untuk saat ini (bagi anak-anak). Tetapi, kita harus yakin mengajarkan kepada mereka soal nilai-nilai yang kita pelajari sebagai keluarga," jawabnya.

Selain Lysacek, selebriti yang menjadi juri adalah aktris Jane Seymour dan Chynna Phillips, aktor Chazz Palminteri dan William Baldwin, pesulap Criss Angel, penyiar MSNBC Tamron Hall, drummer Shiela E., serta supermodel Niki Taylor.
Qory Sudah Maksimal

Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva, 19, memang kalah dalam ajang pemilihan ratu sejagat kali ini. Tak satu pun gelar diraih olehnya. Bahkan, masuk 15 besar pun tidak. Akan tetapi perjuangan Qory dalam event internasional ini tetap harus diapresiasi.

Gadis yang suka bicara ceplas ceplos itu menerima kekalahannya dengan hati lapang. Seperti yang diungkapkan Wakil Ketua Pendidikan Yayasan Puteri Indonesia Kusumadewi Sutanto saat berkomunikasi dengan Fajar melalui SMS tadi malam, Qory terlihat tegar.

Seusai pemilihan, gadis yang berulang tahun tepat pada HUT RI itu menghampiri Kusumadewi. "Dia langsung memeluk dan mencium saya," tulis Kusumadewi melalui pesan singkatnya. Ketika berlaga, wakil Indonesia itu didukung langsung Ketua Umum Yayasan Puteri Indonesia Wardiman Djojonegoro dan Wakil Ketua Pendidikan Kusumadewi Sutanto.

Seperti yang diceritakan Kusumadewi, Qory mengatakan, "Ibuku, saya telah melaksanakan misi saya sebaik-baiknya sampai selesai,".

Kusumadewi pun mengucapkan terima kasih pada Qory. "Saya bilang kalau kami semua menyayanginya," katanya. Lalu, olehnya, Qory diajak untuk keluar makan dengan pejabat konjen RI di LA beserta beberapa stafnya. "Dalam perjalanan keluar, Qory sudah diantre banyak orang untuk dimintai foto. Selama kami makan dia juga diwawancarai oleh VOA," lanjutnya.

Setelah itu Qory kembali diantar ke panitia Miss Universe. Dalam satu atau dua hari ke depan diperkirakan Qory akan kembali ke tanah air.

Kusumadewi sendiri menyatakan puas dengan perjuangan Qory di ajang kali ini. Meski di sisi lain pihaknya juga menyayangkan karena harapan Indonesia bisa mendapat satu predikat seperti yang dicapai Artika Sari Devi, Puteri Indonesia 2004, belum tercapai. "Tapi kami tidak berkecil hati, karena kami lihat ada juga negara yang sudah 45 kali ikut kompetisi ini tapi tidak pernah satu kali pun meraih kemenangan," ucapnya. (jpnn)***

Source : Fajar Online, RABU, 25 AGUSTUS 2010 | 01:26 WITA

0 komentar:

" © 2008 Por *Templates para Você*