Minggu, 31 Januari 2010
Aktris Bollywood, Priyanka Chopra (27), Makin Eksis di Dunia Film
PRIYANKA CHOPRA
Air Mata Ayah
Aktris Bollywood, Priyanka Chopra (27), makin eksis di dunia film setelah menyabet National Film Award di India. Mantan ratu kecantikan ini dikukuhkan sebagai Aktris Terbaik lewat film Fashion, garapan sutradara Madhur Bhandarkar.
”Saya tak mengharapkan ini (penghargaan) sebelumnya. Tapi, rasanya bangga setelah mendapatkan 15 penghargaan di film Fashion. Penghargaan ini makin melengkapi,” katanya.
Ia tak bisa datang menerima penghargaan karena sedang berada di New York, AS. ”Di sini pukul lima pagi, teleponku terus berdering mengabarkan penghargaan ini,” kata Chopra, yang sedang shooting film terbarunya, Anjaana Anjaani.
”Ketika Madhur ’mendekati’ untuk main di film ini, saya terkesan dengan kompleksnya karakter yang saya mainkan. Saya senang telah mampu menyelesaikannya,” katanya.Chopra juga memenangi beberapa penghargaan atas perannya di film Fashion, di antaranya Filmfare Award.
Chopra memulai debut di Bollywood tahun 2003. Ayahnya, Ashok Chopra, menitikkan air mata untuk pencapaian Chopra sekarang ini. Sebelumnya, sang ayah juga menangis seusai menyaksikan film Fashion.
”Ayah saya menelepon dan bilang ia bahagia dan bangga. Dia menangis lagi. Dia bahagia karena bisa menyaksikan pencapaian saya dalam rentang waktu singkat,” katanya. (WENN/AMR)***
Source : Kompas, Rabu, 27 Januari 2010 | 02:46 WIB
Jumat, 29 Januari 2010
Heboh Kemben Lia Trio Macan Melorot
Lia Trio Macan
Foto: Wawan
Apa Sih Yang Terjadi Pada '2012'?
Kapanlagi.com - Antusias penonton terkadang bisa membuat penyanyi terlalu bersemangat yang bisa buat orang kebablasan. Itulah yang dialami Lia Trio Macan saat manggung di acara HUT ke-2 kabupaten Halmahera Tengah, Jumat (15/01). Tanpa sengaja kemben yang dikenakannya melorot.
"Tapi untungnya saya sigap menutupi," terang Lia. "Ya, ini bagian dari resiko walau ini bukan satu kesengajaan."
Lihat Foto Trio Macan Lainnya:
- Ciuman Mesra Andreano Philip dan Lia Trio Macan
- Lia Trio Macan Pamer Kemesraan
- Lia Trio Macan Goyang Hot di Hadapan Pejabat
- Lia Trio Macan Dandan Sebelum Goyang
- Goyang Heboh, Kemben Lia Trio Macan Melorot
- Trio Macan Gaet Ahmad Dhani
Lia mengaku malu dengan insiden tersebut. "Tapi saya bersyukur banyak yang puas dengan penampilan saya, sampai Pak Bupati (M.Al Yasin Ali -red) minta tambahan lagu lagi," ujar dedengkot Trio Macan ini.
Walau tampil solo tanpa dua rekan lainnya dari Trio Macan, Lia tampil secara maksimal. Dia tetap menunjukkan performa yang tak beda seperti laiknya di Trio Macan. Geleng–geleng dan
goyangan maut tetap ia pertunjukkan.
"Ya, bagaimanapun saya tetap harus tampil penuh dan profesional baik sendiri maupun bersama grup," tandasnya. (kpl/wwn/npy) KapanLagi.com
Selasa, 26 Januari 2010
Dalam Sebuah "Seni" Perjalanan Kehidupan Shanah
SHANAH
Dalam Sebuah Perjalanan
Oleh Shanah
DALAM sebuah perjalanan kehidupanku, se[erti hari-hari yang telah kulalui. Banyak suka dan 
duka. Mungkin juga orang lainn pun mengalami hal serupa. Tapi jelas, bahwa kemiskinan semakin menyiksa. Begitu pula dengan kekayaan, tidak selamanya harta benda itu membuatnya bahagia. Bahkan kekayaan itu tidak ada jaminannya akan bertahan secara abadi.
Yang paling mengasyikan, hidup ini ternyata paling lengkap. Ada siang ada malam. Ada bahagia dan ada derita. Ada orang miskin dan ada pula orang kaya harta. Ada orang yang baik hati, dan ada pula yang orang congkak dan pelit.
Namun yang perlu dipikirkan, manusia tentu saja perlu terus berjuang demi menjalani
kehidupan ini. Tak ada orang kaya maupun miskin, semua nampaknya tengah berjuang 
untuk mengggapai cita-citanya masing-masing.
Pemerintah yang diharapkan mampu menjadikan rakyatnya hidup subur dan makmur, tentu saja aparaturnya harus berjuang keras demi perbaikan hidup dan penghidupan masyarakatnya.
Wajar kalau kemudian sering muncul aksi unjuk rasa yang menuntut perbaikan pelayanan kepada aparatur pemerintah, karena rakyatlah yang semestinya dilayani, dan bukan rakyat yang melayani para pejabat negara.
Seperti dalam tulisan di muka, saya menyebutkan, bahwa perjalanan hidup menuntut perjuangan yang keras dalam menghadapi persaingan dalam hidup ini. Ini, karena jaman selalu berubah-ubah setiap saat, dan perkembangan manusia pula yang menyebabkan persaingan hidup ini semakin ketat.
Lihatlah ! Banyak orang yang sampai terjerumus dalam perbuatan yang melanggar hukum agama dan hukum pemerintah, banyak yang menduga, karena mereka tidak tabah dalam menghadapi ketatnya persaingan hidup ini.
Hal itu sama saja dengan persaingan global dalam dunia perdagangan dan ekonomi di seluruh dunia. Bangsa-bangsa yang tidak siap menghadapi persaingan global, akan tersisihkan dalam kancah pergolakan persaingan hidup. Pengangguran akan merajalela, dan kejahatan cenderung kian marak dimana-mana dengan berbagai modus operandinya.
Sebagai rakyat kecil, saya hanya mengharapkan agar pemerintah selalu siap dan tanggap terhadap perkembangan jaman yang ada. Ini mengingat rakyat selalu meminta perlindungan pemerintah agar bisa bertahan dalam persaingan kehidupan di era sekarang ini.
Saya juga menyadari, hidup ini masih tercatat sebagai warga miskin. Namun dengan tekad yang bulat, agar ke depan anak dan cucu kita bisa mengenyam kehidupan yang jauh lebih baik dari jamanku.
Kegagalan, bagiku merupakan kesuksesan yang tertunda. Namun terus berjuang dan berjuang.....***
Seni Dalam Hidup
Oleh Shanah
HIDUP dalam prinsipku bagaikan tengah menggeluti dunia seni. Semua penuh warna-warni. Inilah pemahaman yang sederhana dalam pemikiran saya yang hanya berpendidikan rendah.
Saya hanya melakukan hidup ini harus dijalani dengan enjoy namun serius. Kesopanan nampaknya harus tetap dijaga untuk bisa bergaul dengan siapa pun dalam kehidupan sehari-hari.
Toh, orang lain belum tentu bisa memahami tentang derita yang aku alami. Namun dengan bersikap sopan, ceria, dan berpenampilan eksentrik, orang lain jarang yang memahami tentang derita hidupku ini.
Pengalaman hidup ternyata telah memberikan anugrah yang tak ternilai untuk dalam hidup ini. *** Foto-Foto:Satim/2009
Senin, 25 Januari 2010
Angelina Jolie Merana
Angelina Jolie Merana
Putus dari Brad Pitt, Angelina Jolie Merana
Senin, 25 Januari 2010, 09:43 WIB
|
BERITA TERKAIT
- Putus Dari Jolie, Pitt Mesra dengan Aniston?
- Brad Pitt dan Angelina Jolie Berpisah
- Angelina Jolie Selingkuhi Brad Pitt
- Kisah Cinta Brad Pitt & Jolie Berakhir?
- Angelina Jolie Takut dengan Jennifer Aniston
VIVAnews - Pasangan ini pernah disebut paling favorit di jagat hiburan dunia. Brad Pitt yang rupawan dan Angelina Jolie yang permai. Walau belum menikah, mereka memiliki 6 orang anak. Tiga anak biologis dan 3 anak angkat.
Namun kisah cinta mereka berakhir pekan lalu. Dan Jolie tak sanggup menghadapinya.
Dia merasa putus asa dan berprilaku seperti gadis remaja yang baru saja putus cinta.
Yang membuat Jolie tak bersemangat karena dia tak sanggup membayangkan putusnya kisah cintanya dengan Pitt akan membuat aktor itu kembali ke pelukan Jennifer Aniston. Dia sangat takut hal itu akan terjadi. Demikian seperti dikutip dari Digitalspy, Senin 25 Januari 2010.
Pasalnya, Jolie tahu bila selama ini, Pitt secara diam-diam sering bertemu dengan Jennifer Aniston. Dia merasa yakin bila Pitt akan kembali mesra dengan mantan istrinya tersebut.
Kecemburuan Jolie terhadap Aniston sudah terbaca sejak lama. Dan baru-baru ini, Jolie juga sengaja tak mau menghadiri Golden Globe Award karena dia tahu bila Aniston akan tampil membacakan nominasi di ajang tersebut.
"Saya tak akan pergi ke sana," kata sumber menirukan Jolie.
Jolie disebut-sebut sangat takut bertemu langsung dengan Aniston. Dia tak mau pertemuannya dengan rival beratnya itu mendapat perhatian dari semua orang di dunia. (Finalia Kodrati)***
Shakira Ingin Turut Serta Membangun Sekolah Bagi Anak-Anak Haiti
SHAKIRA. (Foto:Getty Images/Carlos Alvarez)***
Shakira
Sekolah untuk Haiti
Shakira (32) ingin turut serta membangun sekolah, yang hancur karena gempa, bagi anak-anak Haiti. Salah satunya dengan tampil di acara televisi, Hope For Haiti, yang digelar untuk amal atas
prakarsa aktor George Clooney, Jumat (22/1).
Secara pribadi, Shakira juga ingin membangun sekolah untuk anak-anak Haiti melalui Yayasan Barefoot yang dikelolanya. Untuk itu, Shakira bekerja sama dengan Architecture for Humanity.
Pelantun lagu ”She Wolf” ini berharap, sekolah yang akan dibangunnya itu bisa menjadi kelanjutan sukses fasilitas pendidikan yang dia bangun di 
negara asalnya, Kolombia. Fasilitas itu tak hanya menyediakan pengajaran, tetapi juga gizi dan bimbingan bagi anak-anak yang kekurangan.
Di situs resminya, Shakira menulis, ”Haiti membutuhkan bantuan segera dan bantuan bagi rekonstruksi jangka panjangnya. Atas alasan itu, kami melakukan bagian kecil kami untuk Haiti agar anak-anak memiliki kesempatan untuk terus belajar dan tumbuh dengan baik.”
”Saya berharap kami dapat menggunakan hal-hal yang kami pelajari saat bekerja di Kolombia untuk membantu pemulihan anak-anak Haiti. Saat ini Haiti membutuhkan bantuan dari kita semua,” kata peraih Grammy 2001 untuk kategori Best Latin Pop ini. (CONTACTMUSIC.COM/DOE)***
Source : Kompas, Senin, 25 Januari 2010 | 02:37 WIB
Bos Playboy Inginkan Miley Cyrus
BLOG MILEY CYRUS
Bos Playboy Inginkan Miley Cyrus
Kapanlagi.com - Serangkaian foto nakal Miley
Cyrus membuat bos majalah Playboy mengincarnya untuk tampil di majalah ini. 
Namun Hugh Hefner harus menunggu hingga bintang muda ini berusia 18 tahun.
Hefner ingin bintang berusia 15 tahun ini tampil di majalah khusus pria ini setelah serangkaian foto seksinya di Vanity Fair bulan lalu. Namun, untuk mengajukan tawaran, Hefner harus menunggu hingga usianya sah untuk melakukan pose seronok.
Bintang HANNAH MONTANA ini sempat jadi bahan berita hangat saat berpose untuk 
fotografer Annie Leibovitz. Dan membuatnya terpaksa meminta maaf untuk foto-foto nakalnya ini.
Hefner mengatakan: "Selamat datang di majalah ini. Menurutku merupakan hal besar untuk membuat sesuatu seperti foto lugu semacam itu. Kukira ini menggambarkan betapa schizofrenia melanda Amerika menyoal.*** Foto-Foto:Getty Images/AFP/Celeb.com
Bullock-Bridges, Total Berakting Raih Golden Globe Award ke-67
Bullock-Bridges, Total Berakting
Oleh Elok Dyah Messwati
Totalitas akting, kerja keras, keseriusan, dan kemampuan bertransformasi menjadi sosok yang mereka perankan membawa Sandra Bullock dan Jeff Bridges memenangi Golden Globe Awards ke-67.
Bullock mendapat penghargaan sebagai Aktris Terbaik Film Drama dan Bridges menerima penghargaan sebagai Aktor Terbaik 
Film Drama. Bullock memetik kemenangan lewat filmnya yang berjudul The Blind Side, sedangkan Bridges melalui film Crazy Heart.
Hingga akhir minggu lalu, film The Blind Side mencapai angka penjualan box office dengan nilai total 208,5 juta dollar AS. Angka tersebut hingga saat ini belum mampu ditembus oleh Julia Robert, Meryl Streep, Angelina Jolie, ataupun Reese Witherspoon. Film Julia Robert, Erin Brockovich, mendapatkan 125,6 juta dollar AS, sedangkan film yang dibintangi Meryl Streep, The Devil Wears Prada, memperoleh 124,7 juta dollar AS.
Menurut Variety, The Blind Side menjadi film pertama yang dibintangi bintang film top perempuan yang mampu menembus box office 200 juta dollar AS.
Tak mengherankan jika penonton berbondong-bondong menonton The Blind Side. Film yang diadaptasi dari sebuah kisah nyata yang dibukukan oleh Michael Lewis dengan judul Blind Side: Evolution of a Game ini memang menarik. Film ini mengusung nilai-nilai kemanusiaan.
Di dalam film tersebut Bullock berperan sebagai Leigh Anne Tuohy. Peran itu langsung diberikan oleh sutradara John Lee Hancock kepada Bullock. ”Tidak ada orang lain yang tepat selain Sandy,” kata Hancock.
Leigh Anne Tuohy adalah sosok baik hati yang menolong Michael Oher, remaja Afrika-Amerika yang tumbuh di wilayah Memphis. Tuohy juga mengangkat Oher sebagai anak.
Tak seperti peran Bullock dalam beberapa film sebelumnya, di mana ia tampil manis dan cantik dalam Miss Congeniality, menjadi perempuan hebat dalam Speed, perempuan yang tegas dalam The Proposal, dalam The Blind Side ia menjadi perempuan karier yang mandiri, seorang desainer interior sukses, dan seorang ibu yang tahu betul apa yang harus dia kerjakan dan bagaimana menyemangati anak-anaknya agar berprestasi.
Bullock meminta Hancock menjelaskan sosok Tuohy, tetapi Hancock kesulitan menjelaskannya. ”Sosok Leigh Anne memang tak mudah dideskripsikan,” tutur Hancock.
Oleh karena itu, Hancock mengirim Bullock ke Memphis untuk bertemu Leigh Anne Tuohy. Seharian ia mengamati kehidupan dan karakter Tuohy. Setelah itu, Bullock berkata, ”Begitu ketemu Leigh Anne, aku tahu kenapa Hancock tidak dapat menjelaskan tentang dia. Bagaimana kita bisa menjelaskan energi positif Leigh Anne? Begitu selesai bertemu dengan dia, saya kelelahan. Dia punya karakter yang begitu kuat dan tanpa pamrih,” kata Bullock.
Karakter kuat itu tampak dari kemauan keras, kegigihan Tuohy membentuk Oher menjadi 
pemain american football yang andal. Keikhlasan tanpa pamrih pun muncul lewat ketulusan Tuohy menolong Oher, melepaskannya dari belenggu kemiskinan.
Bullock berakting total sebagai Leigh Anne Tuohy. Ia mampu mengadaptasi karakter kuat dan ketulusan hati Tuohy. Hal-hal luar pun ia perhatikan, seperti memirangkan rambut coklatnya, meniru aksen selatan Leigh Anne Tuohy, makin menyempurnakan penampilannya.
Bullock mengalahkan Emily Blunt dalam The Young Victoria, Hellen Mirren (The Last Station), Carey Mulligan (An Education), dan Gabourey Sidibe (Precious: Based on The Novel Push By Sapphire).
Terharu
Sementara itu, Jeff Bridges (60) merasa terharu atas penghargaan yang ia terima. Hadirin bertepuk tangan sembari berdiri mengiringi Bridges naik ke atas pentas. Hal tersebut membuat aktor gaek ini merasa tersanjung.
Bridges telah dinominasikan untuk Golden Globe sebanyak tiga kali, tetapi semuanya tak membuahkan hasil. Baru pada Golden Globe Awards kali ini ia membawa pulang kemenangan. Bridges mengungguli George Clooney dalam Up In The Air, Colin Firth (A Single Man), Morgan Freeman (Invictus), dan Tobey Maquire (Brothers).
Bridges pun telah bersaing empat kali untuk Piala Oscar, tetapi tak pernah menang, yakni lewat film The Last Picture Show (1972), Thunderboit and Lightfoot (1975), Starman (1985), dan The Contender (2001). Bridges diramalkan akan meraih Piala Oscar pada tahun ini menyusul kemenangannya di Golden Globe Awards.
Film Crazy Heart diangkat dari novel karya Thomas Cobb. Dalam film itu Bridges berperan sebagai penyanyi country bernama Bad Blake yang seorang alkoholik sekaligus gagal membina rumah tangganya.
Bad Blake merasa bahwa dulunya ia adalah seorang penyanyi yang pernah berjaya dan dihargai. Ia jatuh bangun membina kariernya sebagai penyanyi country selama empat dekade. Selalu tampil di mana-mana hingga akhirnya pada masa tua ia merasa tidak ke mana-mana.
Pada usianya yang kian uzur, Blake menemukan sejumput kebahagiaan karena bertemu dan terlibat asmara dengan wartawan koran lokal, Jean Craddick (Maggie Gyllenhaal).
Penghayatan Jeff Bridges akan hidup Bad Blake inilah yang mengantarnya meraih Golden Globe Awards kali ini. Pasang surut kehidupan Blake, kekecewaan pada masa tua, diperankan Bridges dengan pas.
Bridges adalah anak Hollywood. Ia adalah anak aktor Lloyd Bridges yang besar dan tumbuh di Holmby Hills, Los Angeles. Ia merupakan antitesis kehidupan Hollywood. Kehidupan cinta bersama istrinya, Susan, yang masih berusia 35 tahun terbilang harmonis.
Bagaimana ia menghayati perannya sebagai Bad Blake, pada The Vanity Fair Bridges menyatakan, ia selalu melihat ke dalam dirinya dulu. Aspek-aspek apa yang ada dalam dirinya yang bisa mendukung karakter yang akan ia mainkan dalam sebuah film.
”Saya sendiri menulis dan menampilkan musik saya sejak masih berumur 14 tahun. Itulah aspek yang ada dalam diri saya yang bisa mendukung saya memerankan tokoh Bad Blake yang seorang musisi,” kata Bridges.
”Selain itu, ada aspek dalam diri saya yang tidak cocok dengan karakter Bad Blake. Saya bertumbuh dengan baik, bapak dan ibu saya adalah contoh yang baik dalam kehidupan saya. Saya memiliki fondasi hidup yang baik. Bad Blake tak memiliki itu,” tambah Bridges.
Pemahamannya akan karakter tokoh yang akan ia mainkan, kemauannya mengerahkan segenap potensi yang ada dalam dirinya, membuktikan bahwa Bridges layak mendapatkan Golden Globe Awards.*** Foto-foto : Getty Images/AFP/Kompas.com
Source : Kompas, Sabtu, 23 Januari 2010 | 03:57 WIB
Kamis, 21 Januari 2010
Vokalis utama The Pussycat Dolls, Nicole Scherzinger akan main di Film James Bond
NICOLE SCHERZINGER. (Foto:Getty Images/Ryan Pierse)***
Gadis Bond
Vokalis utama The Pussycat Dolls, Nicole Scherzinger (31), mengakhiri hubungannya dengan pembalap F1, Lewis Hamilton, demi karier aktingnya di masa depan. Scherzinger bahkan sudah menunjukkan sinyal untuk menjadi gadis Bond dalam film James Bond mendatang, mendampingi aktor Daniel Craig.
Scherzinger dikenal sebagai sosok ambisius. Dia tak ingin menghabiskan hidupnya hanya dengan mendampingi Hamilton berlaga di berbagai negara. Padahal, Hamilton menginginkan kekasihnya itu selalu di sampingnya setiap kali dia berlomba. Scherzinger juga tak mau karier musiknya kandas.
Kabarnya, Scherzinger berencana mengadakan sejumlah pertemuan dengan para pembuat film di Hollywood, Amerika Serikat. Scherzinger sangat proaktif. Dia memproyeksikan dirinya untuk berakting di film.
Meski berambisi untuk terjun ke dunia akting, Scherzinger tetap akan berkarier dalam industri musik. Sejak berpisah dari Hamilton, Scherzinger menulis beberapa lirik lagu tentang perpisahan itu. Lagu-lagu itu dipersiapkan untuk album solonya.
”Aku hanya ingin terus maju dengan cara positif. Fokusku sekarang adalah melakukan hal terbaik dan mendapatkan hasilnya sesuai target,” kata perempuan bertinggi badan 165 sentimeter kelahiran Honolulu, Hawai, ini. (CONTACTMUSIC.COM/DOE)***
Source : Kompas, Kamis, 21 Januari 2010 | 04:36 WIB
Selasa, 19 Januari 2010
Supermodel Gisele Bundchen Sumbang Haiti 1,5 juta Dollar AS
GISELE BUNDCHEN.
Untuk Haiti
Supermodel Gisele Bundchen (29) tak mau kalah 
dengan para pesohor yang sudah lebih dulu menyumbang untuk korban gempa bumi di Haiti. Bundchen mendonasikan 1,5 juta dollar AS untuk pemulihan kembali Haiti.
Model asal Brasil yang baru saja menjadi ibu ini menyerahkan uang itu kepada Palang Merah Internasional setelah menyaksikan liputan akibat gempa berkekuatan 7,0 skala Richter yang 
meluluhlantakkan Haiti, Selasa pekan lalu. ”Saya sangat sedih melihat peristiwa itu. Sangat penting di saat seperti ini kita bergandengan tangan dan mencari cara untuk membantu,” ungkap Bundchen.
Menyusul di belakang Bundchen, aktris Sandra Bullock (45) yang mendonasikan 1 juta dollar AS untuk korban gempa Haiti. Uang itu diserahkan Bullock kepada Doctor Without Borders’s yang sedang bekerja di Port-au-Prince.
”Saya ingin memastikan sumbangan yang saya berikan segera dimanfaatkan bagi warga Haiti yang menjadi korban bencana besar ini,” kata Bullock. Palang Merah Internasional memperkirakan jumlah korban gempa Haiti mencapai 50.000 orang.
Sejumlah pesohor yang juga berlomba-lomba mendonasikan uang mereka adalah Brat Pitt dan Angelina Jolie, Madonna, George Clooney melalui kegiatan amal ”Not On Our Watch”, Alyssa Milano, dan penyanyi kelahiran Haiti, Wyclef Jean (The Fugees). (WENN/AP/DOE)*** (Foto : Getty Images/Gareth Cattermole)***
Source : Kompas, Selasa, 19 Januari 2010 | 02:58 WIB
Album Keempat Aguilera, Biopic, akan dirilis pada Maret 2010
CHRISTINA AGUILERA
(Foto:AFP/Getty Images/Jacob Andrzejczak)***
Christina Aguilera
Rasa Keibuan
Album keempat Aguilera, Biopic, akan dirilis pada Maret 2010. Sebelumnya, dia sudah mewanti-wanti kepada para penggemar karena mereka akan mendapat ”suara” yang berbeda dari tiga album terdahulunya.
Aguilera yang melahirkan Max, Februari 2007, ini berkata, ”Sebelum memiliki Max, aku benar-benar mengalami masa sulit. Album pertamaku sangat pop, seperti yang diinginkan orang. Dua albumku yang lain terinspirasi oleh penderitaan dan berkaitan 
dengan masa laluku (yang kelam).”
”Album baruku bicara tentang masa depan. Kehadiran anak memotivasi kami untuk merasa gembira,” tambah peraih Grammy 2004 berkat lagu ”Beautiful” ini.
Meski demikian, istri Jordan Bratman ini merasa tak siap jika harus menanggalkan baju-bajunya yang seksi.
”Rasa keibuan memang memengaruhi kreativitasku. Namun, kalau karena aku seorang ibu, lalu tak seharusnya memakai baju yang seksi, enggaklah. Bagaimanapun, penting juga untuk tetap menjaga ’ego’ kita sendiri meski telah menjadi ibu,” kata penyanyi lagu ”Genie in a Bottle” ini menegaskan. (STARPULSE.COM/ DOE)
Source : Kompas, Senin, 11 Januari 2010 | 03:31 WIB
Senin, 18 Januari 2010
Katrina Kaif, Artis Bollywood yang Rajin Membaca Novel
Katrina Kaif. (Foto:AP Photo/Gautam Singh)***
Keranjingan Novel
Aktris Bollywood berdarah Inggris-India, Katrina Kaif (25), rajin membaca novel. Dalam empat hari, dia bisa menyelesaikan tiga judul novel tebal. Tetapi, tampaknya itu hanya bisa dia lakukan ketika membaca serial novel Twilight.
”Suatu ketika saya membeli serial novel Twilight. Keempat judul langsung saya beli, Twilight, New Moon, Eclipse, dan Breaking Dawn. Ketika mulai membacanya, saya tak bisa berhenti,” ujarnya.
Maka, siang dan malam Katrina terus membaca buku-buku itu dan selama empat hari dia menyelesaikan tiga judul.
”Saya mengagumi vampir keren, Edward Cullen,” katanya.
Setelah bintang Inggris, Robert Pattinson, berhasil memerankan tokoh Edward Cullen di layar lebar, maka kegandrungan Katrina beralih.
”Kamu pasti tak mengerti. Ini seperti obsesi. Saya tak bisa mengenyahkan Pattinson dari 
pikiran ini,” katanya.
Maka, Katrina bertekad bertemu dengan bintang pujaannya.
”Saya akan mencari dia di London,” tekad Katrina yang tenar lewat film Maine Pyar Kyun Kiya? (2005), Namastey London (2007), dan Singh Is Kinng (2008).
Saking ngebetnya, manajemen Katrina sampai harus repot mencari celah untuk mengontak Pattinson.
”Pattinson mengatakan dia single, tetapi saya tak percaya dengan apa yang dia katakan,” kata Katrina. (WENN/AMR)***
Source : Kompas, Selasa, 12 Januari 2010 | 03:27 WIB
Dakota Fanning (15) Tampil Sebagai Model Sampul Majalah V
DAKOTA FANNING. (Foto :AP Photo/Chris Pizzello)***
DAKOTA FANNING
Tidak Sempurna
Dakota Fanning (15) tampil sebagai model sampul majalah V dengan tatanan rambut yang diangkat tinggi-tinggi. Penampilan pemain film kelahiran Georgia, Amerika Serikat, yang jauh dari ”cantik” ini, untuk menunjukkan bahwa tak ada satu manusia pun yang sempurna, termasuk seorang pesohor sekalipun.
”Saya rasa, saat Anda menjadi pusat perhatian masyarakat, otomatis akan menjadi panutan. Orang-orang suka membaca berita tentang Anda dan melihat foto-foto tentang segala hal yang Anda lakukan. Tapi Anda tahu, tak ada seseorang pun di dunia ini yang sempurna,” katanya.
”Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Saya pun berbuat salah dan sangat mungkin membuat kesalahan lagi. Saya manusia biasa,” tambah bintang film I Am Sam itu.
Fanning baru menyelesaikan film The Runaways. Film ini berkisah tentang perjalanan karier musisi Joan Jett bersama band rock yang semua personelnya perempuan pada era 1970-an. Di sini ia berperan sebagai Cherie Currie, vokalis utama grup rock perempuan tersebut.
The Runaways akan diputar untuk pertama kali pada Sundance Film Festival di Park City, Utah, AS, 24 Januari nanti. Film yang skenarionya ditulis dan disutradarai oleh Floria Sigismondi ini akan diputar di bioskop mulai Maret 2010. (Celebuzz/LATimes/DOE)***
Source : Kompas, Senin, 18 Januari 2010 | 02:39 WIB
Zivanna Jadi Penyiar Liputan 6 SCTV
ZIVANNA LETISHA SIREGAR. (Foto:Kompas/Arbain Rambey)***
ZIVANNA LETISHA SIREGAR
Seperti Kalong
Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Puteri Indonesia 2008 dan kembali ke kampus Universitas Indonesia, tidak berarti kesibukan Zivanna Letisha Siregar (20) berakhir. Zizi, panggilannya, justru bertambah sibuk.
”Sekarang aku jadi penyiar Liputan 6 SCTV. Aku lagi latihan-latihan dan rekaman-rekaman dulu,” kata Zizi.
Gara-gara rekaman setiap malam itu, jadwal tidur Zizi jadi seperti kalong. Malam hari rekaman dan siang adalah kesempatannya tidur. Sebab, rekaman itu membuatnya baru sampai di rumah menjelang dini hari.
Meski sibuk, Zizi tetap mempunyai waktu untuk kegiatannya yang lain. Sejak awal tahun ini, dia diangkat sebagai Duta Orangutan oleh Orangutan Republic Education Initiative yang sebelumnya dilakukan oleh Angelina Sondakh.
”Tanggal 20 Januari nanti aku ke Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, pusat Proyek Konservasi Penelitian Orangutan. Ini sebagai persiapan untuk konferensi orangutan internasional di Bali, Maret nanti,” katanya.
Di luar semua kesibukan itu, Zizi masih punya waktu untuk bepergian ke sejumlah kota. ”Aku ngider ke sejumlah kota di luar Jakarta, menjadi pembicara seminar pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup,” ujarnya. (DOE)***
Source : Kompas, Senin, 18 Januari 2010 | 02:31 WIB
Postingan